KISAH INSPIRATIF ANAK MUDA DAN SOCRATES!!

Sabtu, 05 Maret 2011


Socrates (Yunani: Σωκράτης, Sǒcratēs) (470 SM - 399 SM) adalah filsuf dari Athena, Yunani dan merupakan salah satu figur paling penting dalam tradisi filosofis Barat. Socrates lahir di Athena, dan merupakan generasi pertama dari tiga ahli filsafat besar dari Yunani, yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles. Socrates adalah yang mengajar Plato, dan Plato pada gilirannya juga mengajar Aristoteles.

Filosofi
Peninggalan pemikiran Socrates yang paling penting ada pada cara dia berfilsafat dengan mengejar satu definisi absolut atas satu permasalahan melalui satu dialektika. Pengejaran pengetahuan hakiki melalui penalaran dialektis menjadi pembuka jalan bagi para filsuf selanjutnya. Perubahan fokus filsafat dari memikirkan alam menjadi manusia juga dikatakan sebagai jasa dari Sokrates. Manusia menjadi objek filsafat yang penting setelah sebelumnya dilupakan oleh para pemikir hakikat alam semesta. Pemikiran tentang manusia ini menjadi landasan bagi perkembangan filsafat etika dan epistemologis di kemudian hari.

Pengaruh
Sumbangsih Socrates yang terpenting bagi pemikiran Barat adalah metode penyelidikannya, yang dikenal sebagai metode elenchos, yang banyak diterapkan untuk menguji konsep moral yang pokok. Karena itu, Socrates dikenal sebagai bapak dan sumber etika atau filsafat moral, dan juga filsafat secara umum.



Kisah Anak Muda dan Socrates

Pada suatu hari seorang anak muda datang pada Socrates dan bertanya padanya, apakah rahasia untuk sukses? Socrates pun mengatakan pada sang anak muda, bahwa bila ia ingin mengetahui rahasia sukses, ia harus datang menemuinya esok paginya di dekat sungai.

Esok paginya sang anak muda pun datang ke sungai itu, dan menemui Socrates yang sudah menunggunya. Socrates mengajak si anak muda berjalan ke dalam sungai, dan setelah air sungai mencapai dadanya, tiba-tiba dengan gerakan secepat kilat, Socrates menekan dan menenggelamkan kepala anak itu ke dalam air.

Anak itu berontak untuk membebaskan diri, tapi tekanan Socrates terlalu kuat. Anak itu terus menggelepar-gelepar sementara kepalanya ditekan kedalam air oleh Socrates.

Setelah beberapa saat, Socrates melepaskan kepala anak muda itu. Ia dengan segera mengangkat kepalanya dan megap-megap menarik napas panjang dan dalam. "Apa yang tadi sangat kamu inginkan ketika kepalamu ada di dalam air?" tanya Socrates. "Udara", jawab si anak muda tegas. Maka Socrates pun mengatakan, "Nah, kalau kamu bisa menginginkan sukses dengan keinginan dan gairah yang sama denga kamu tadi menginginkan udara,maka kamu PASTI akan sukses. Sesungguhnya tidak ada rahasia lain".



Pasanglah gairah sekuat baja pada impian kita untuk sukses, maka kita pasti akan mencapainya.
Biarkan gairah dan ambisi kita membimbing kita keluar dari zona nyaman kita.

1 komentar:

planet surga mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar